Saturday, September 15, 2012

PAVING Specialis di Solo – Sragen – Karanganyar – Sukoharjo – Solo Baru

Paving Bata/holand, Paving Cacing, Paving Segi Enam, Paving Kawung, Paving Grass Block/Rumput, Paving Diamond/Belah Ketupat

 buka link lebih detail soal paving: 

www.paving-aureliasanjaya.blogspot.com

Paving

Kami Specialis dalam Paving yang ada di Solo – Sragen – Karanganyar – Sukoharjo – Solo Baru
Harga Paving Kami Bersaing, Paving Murah
No
nama
Ukuran cm
Isi m2
Harga Rp
1
Bata
20 x 10 x 6
50 pcs
48.000
2
Cacing
22 x 11 x 6
50 pcs
53.000
3
Segi Enam
15 x15 x 6
40 pcs
47.000
4
Segi Enam
20 x 20 x 6
25 pcs
47.000
6
Kawung Besar/Kecil timbul
15 x 30 x 6
24 pcs
53.000
7
Grass Block Lb/ Rumput 64 x 36 x 10 5 pcs 80.000
8
Diamon
16 x 21 x 6
25 pcs
48.000
 Harga di Atas SPek K 200 jika K 300 tmbah 5 Rb

Paving Telah Memiliki Uji Lab Teknik Sipil

Paving Bata/holand, Paving Cacing, Paving Segi Enam, Paving Kawung, Paving Grass Block/Rumput, Paving Diamond/Belah Ketupat

Untuk dapatkan Harga Paving yang Murah Meriah dengan Jumlah Pesanan Banyak
Nego. Pasti dijamin Puas
kualitas K200, K250, K300
untuk pesanan yang Warna Call masalahnya harga lebih tinggi dikit



ANDA BUTUH :
- Tukang Bangunan
- Jasa Pemborong Bangunan
Bangun Baru / Renovasi
kami melayani Karisidenan Surakarta
hub : Ayub Paujiyanto
Hp : 0856 8547 525
Flexy : 0271 2600084
Alamat : Celep Rt.22, Celep, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah 57292





PAVING KOTAK



PAVING SEGI ENAM




PAVING CACING


PAVING KAWUNG




GRASS BLOCK


                                                            PAVING DIAMOND

Ganti Pavingblock dengan Grassblock

Salam,
Di perkotaan, lahan parkir sangatlah diperlukan untuk mengakomodasi kepentingan manusia. Pertumbuhan jumlah kendaraan menuntut pertumbuhan lahan parkir yang akhirnya mengorbankan daerah daerah resapan air. Daerah-daerah yang tadinya bisa digunakan untuk menyerap air hujan telah dijadikan lahan parkir dengan diperkeras dengan lapis perkerasan baik aspal maupun beton.
Perkerasan beton di lahan parkir dahulu dianggap tidak ramah. Oleh karena itu, muncul ide pemakaian paving block yang dianggap lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, dalam perkembangannya, paving block sekarang dianggap kurang ramah lingkungan karena sempitnya kesempatan air masuk ke dalam tanah.
Untuk memperbesar masuknya air ke dalam tanah tanpa menghilangkan fungsi dari perkerasan pada lahan parkir adalah dengan menggunakan grassblock seperti gambar di bawah ini:

Pada lubang lubang grassblock tumbuh rumput-rumput hijau yang bisa menambah asri lahan parkir.
Bahan pembuat grass block memiliki daya serap yang cukup tinggi sehingga lebih tahan terhadap perubahan cuaca. Bahan ini tidak mudah bolong-bolong seperti yang terjadi pada beton yang sering terkena hujan, dan juga lebih tahan panas saat terkena sinar matahari. Jika rusak atau lepas, bagian yang rusak tersebut dapat diangkat dan diganti dengan yang baru tanpa harus membongkar keseluruhan area; lebih praktis dan efisien. Sebenarnya rusak atau pecahnya grass block bukan disebabkan oleh kualitas grass block yang buruk, namun lebih karena pemasangan yang tidak benar. Karena itu sebelum memasang grass block, terlebih dahulu tanah harus diratakan dan dipadatkan agar tidak melendut. Tanah yang tidak rata dapat menyebabkan grass block gampang pecah.
Penampilan grass block yang sangat natural cocok digunakan di teras rumah, carport, atau area lain yang membutuhkan perkerasaan yang cukup luas, namun tetap ingin terlihat hijau. Bahkan sekarang orang mulai menggunakannya di taman, terutama pada taman-taman yang bergaya Jepang. Enak dipijak namun tetap ramah lingkungan. (rma/http://www.tabloidrumah.com)







No comments:

Post a Comment