Thursday, February 2, 2012

Beton Pratekan

Perkembangan Beton Pratekan

Dalam konstruksi, beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen.
Beton adalah suatu bahan yang mempunyai kekuatan yang tinggi terhadap tekan, tetapi sebaliknya mempunyai kekuatan relative sangat rendah terhadap tarik.
Beton tidak selamanya bekerja secara efektif didalam penampang-penampang struktur beton bertulang, hanya bagian tertekan saja yang efektif bekerja, sedangkan bagian beton yang retak dibagian yang tertarik tidak bekerja efektif dan hanya merupakan beban mati yang tidak bermanfaat. Hal inilah yang menyebabkan tidak dapatnya diciptakan srtuktur-struktur beton bertulang dengan bentang yang panjang secara ekonomis, karena terlalu banyak beban mati yang tidak efektif. Disampimg itu, retak-retak disekitar baja tulangan bisa berbahaya bagi struktur karena merupakan tempat meresapnya air dan udara luar kedalam baja tulangan sehingga terjadi karatan. Putusnya baja tulangan akibat karatan fatal akibatnya bagi struktur.
Dengan kekurangan-kekurangan yang dirasakan pada struktur beton bertulang seperti diuraikan diatas, timbullah gagasan untuk menggunakan kombinasi-kombinasi bahan beton secara lain, yaitu dengan memberikan pratekanan pada beton melalui kabel baja (tendon) yang ditarik atau biasa disebut beton pratekan.


Beton pratekan pertama kali ditemukan oleh EUGENE FREYSSINET seorang insinyur Perancis. Ia mengemukakan bahwa untuk mengatasi rangkak,relaksasi dan slip pada jangkar kawat atau pada kabel maka digunakan beton dan baja yang bermutu tinggi. Disamping itu ia juga telah menciptakan suatu system panjang kawat dan system penarikan yang baik, yang hingga kini masih dipakai dan terkenal dengan system FREYSSINET.
Dengan demikian, Freyssinet telah berhasil menciptakan suatu jenis struktur baru sebagai tandingan dari strktur beton bertulang. Karena penampang beton tidak pernah tertarik, maka seluruh beban dapat dimanfaatkan seluruhnya dan dengan system ini dimungkinkanlah penciptaan struktur-struktur yang langsing dan bentang-bentang yang panjang.
Beton pratekan untuk pertama kalinya dilaksanakan besar-besaran dengan sukses oleh Freyssinet pada tahun 1933 di Gare Maritime pelabuhan LeHavre (Perancis). Freyssenet sebagai bapak beton pratekan segera diikuti jejaknya oleh para ahli lain dalam mengembangkan lebih lanjut jenis struktur ini

Tujuan
Tujuan pemberian gaya pratekan adalah timbul tegangan-tegangan awal yang berlawanan dengan tegangan- tegangan oleh beban-beban kerja. Dengan demikian konstruksi dapat memikul beban yang lebih besar tanpa merubah mutu betonnya.
Untung/ rugi dibandingkan beton bertulang
  1. Dapat dipakai pada bentang-bentang yang besar.
  2. Bentuknya langsing, berat sendiri lebih kecil, lendutan lebih kecil.
  3. Hanya dapat memikul beban dalam satu arah,kurang cocok untuk pembebanan bolak balik.
  4. Beton mutu tinggi, tidak mudah retak, lebih aman/ tahan terhadap pengaruh cuaca sehingga bahaya karatan dari baja oleh merembesnya air atau uap-uap korosif dapat dibatasi.
  5. Lebih ekonomis apabila dipakai pada bentang-bentang yang besar.
  6. Diperhitungkan alat-alat pelengkap (dongkrak, jangkar, pipa pembungkus, alat untuk memompa martel, dan lain-lain) dan juga diperlukan pengawasan pelaksanaan yang ketat.

Beton Pratekan

Pekembangan Beton Pratekan

Dalam konstruksi, beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen.
Beton adalah suatu bahan yang mempunyai kekuatan yang tinggi terhadap tekan, tetapi sebaliknya mempunyai kekuatan relative sangat rendah terhadap tarik.
Beton tidak selamanya bekerja secara efektif didalam penampang-penampang struktur beton bertulang, hanya bagian tertekan saja yang efektif bekerja, sedangkan bagian beton yang retak dibagian yang tertarik tidak bekerja efektif dan hanya merupakan beban mati yang tidak bermanfaat. Hal inilah yang menyebabkan tidak dapatnya diciptakan srtuktur-struktur beton bertulang dengan bentang yang panjang secara ekonomis, karena terlalu banyak beban mati yang tidak efektif. Disampimg itu, retak-retak disekitar baja tulangan bisa berbahaya bagi struktur karena merupakan tempat meresapnya air dan udara luar kedalam baja tulangan sehingga terjadi karatan. Putusnya baja tulangan akibat karatan fatal akibatnya bagi struktur.
Dengan kekurangan-kekurangan yang dirasakan pada struktur beton bertulang seperti diuraikan diatas, timbullah gagasan untuk menggunakan kombinasi-kombinasi bahan beton secara lain, yaitu dengan memberikan pratekanan pada beton melalui kabel baja (tendon) yang ditarik atau biasa disebut beton pratekan.


Beton pratekan pertama kali ditemukan oleh EUGENE FREYSSINET seorang insinyur Perancis. Ia mengemukakan bahwa untuk mengatasi rangkak,relaksasi dan slip pada jangkar kawat atau pada kabel maka digunakan beton dan baja yang bermutu tinggi. Disamping itu ia juga telah menciptakan suatu system panjang kawat dan system penarikan yang baik, yang hingga kini masih dipakai dan terkenal dengan system FREYSSINET.
Dengan demikian, Freyssinet telah berhasil menciptakan suatu jenis struktur baru sebagai tandingan dari strktur beton bertulang. Karena penampang beton tidak pernah tertarik, maka seluruh beban dapat dimanfaatkan seluruhnya dan dengan system ini dimungkinkanlah penciptaan struktur-struktur yang langsing dan bentang-bentang yang panjang.
Beton pratekan untuk pertama kalinya dilaksanakan besar-besaran dengan sukses oleh Freyssinet pada tahun 1933 di Gare Maritime pelabuhan LeHavre (Perancis). Freyssenet sebagai bapak beton pratekan segera diikuti jejaknya oleh para ahli lain dalam mengembangkan lebih lanjut jenis struktur ini

Tujuan
Tujuan pemberian gaya pratekan adalah timbul tegangan-tegangan awal yang berlawanan dengan tegangan- tegangan oleh beban-beban kerja. Dengan demikian konstruksi dapat memikul beban yang lebih besar tanpa merubah mutu betonnya.
Untung/ rugi dibandingkan beton bertulang
  1. Dapat dipakai pada bentang-bentang yang besar.
  2. Bentuknya langsing, berat sendiri lebih kecil, lendutan lebih kecil.
  3. Hanya dapat memikul beban dalam satu arah,kurang cocok untuk pembebanan bolak balik.
  4. Beton mutu tinggi, tidak mudah retak, lebih aman/ tahan terhadap pengaruh cuaca sehingga bahaya karatan dari baja oleh merembesnya air atau uap-uap korosif dapat dibatasi.
  5. Lebih ekonomis apabila dipakai pada bentang-bentang yang besar.
  6. Diperhitungkan alat-alat pelengkap (dongkrak, jangkar, pipa pembungkus, alat untuk memompa martel, dan lain-lain) dan juga diperlukan pengawasan pelaksanaan yang ketat.

Wednesday, February 1, 2012

Daftar Harga Bahan Bangunan

Daftar Harga Bahan Bangunan

Daftar harga bahan bangunan terbaru adalah hal yang paling dicari saat kita akan memulai suatu proyek, baik itu proyek gedung ,rumah,villa,hotel dan proyek lainnya. Daftar harga bahan bangunan terbaru akan dijadikan patokan untuk menyusun RAB.
Akhirnya anda melakukan pencarian Daftar harga bahan bangunan, Berikut Daftar harga bahan bangunan...
HARGA BISA BERUBAH SEWAKTU WAKTU(harga tergantung tempat,lokasi,kondisi,situasi)


DAFTAR HARGA PASIR dan Batu

Pasir Pasang (per m3) Rp 140.000
Pasir Beton (per m3) Rp 140.000
Pasir Mondu (per m3) Rp. 160.000
Pasir Urug (per m3) Rp 95.000
Pasir Putih Bangka(per m3) Rp 175.000
Sirtu(per m3) Rp 95.000
Split (per m3) Rp 140.000
Makadam (per m3) Rp 130.000
Batu Kali Belah (per m3) Rp 125.000
Biscos (per m3) Rp 135.000
Sirdam (per m3) Rp. 125.000
Abu batu (per m3) Rp. 125.000
Tanah Merah (per m3) Rp. 95.000
Batu Bata Merah Pres Mesin (buah) Rp 450
Batu Bata Merah Proses Tangan (buah) Rp 300
DAFTAR HARGA SEMEN
Semen Cibinong (kujang) (50 kg) Rp 52.000
Semen Tiga Roda (50 kg) Rp 53.500
Semen Tiga Roda Putih (40 kg) Rp 70.000
Semen Gresik (50 kg) Rp 52.000
Semen Holcim Rp 53.000


DAFTAR HARGA HEBEL
Blok Reguler Tebal 10 mm (per m3) Rp 470.000
Blok Jumbo (per m3) Rp 450.000
Anak Tangga (per m3) Rp 2.000.000
Panel (per m3) Rp 250.000
DAFTAR HARGA BESI BETON
Diameter 6mm (12m) Rp 28.000
Diameter 8mm (12m) Rp 35.000
Diameter 10mm (12m) Rp 52.000
Diameter 12mm (12m) Rp 72.000
Diameter 16mm (12m) Rp 135.000
DAFTAR HARGA PAKU
A. Paku Kayu/Triplek
ukuran 1-4cm (per kg) Rp 18.500
ukuran 5-12cm (per kg) Rp 18.500
B. Paku Beton biasa (semua ukuran)/dus Rp 20.000 – 25.000
Paku Beton bagus (semua ukuran)/dus Rp 30.500
C. Kawat Beton Rp 16.000
D. Paku GRC Rp. 25.000
DAFTAR HARGA TRIPLEK
Tebal 3mm Rp 45.000
Tebal 4mm Rp 50.000
Tebal 6mm Rp 75.000
Tebal 9mm Rp 135.000
Tebal 12mm Rp 145.000
Tebal 15mm Rp 175.000
Tebal 18mm Rp 195.000
GRC BOARD Rp. 50.000
DAFTAR HARGA KACA
A. Kaca Bening
Tebal 3mm Rp 75.000
Tebal 5mm Rp 85.000
Tebal 8mm Rp 130.000
Tebal 10mm Rp 185.000
B. Kaca Rayben
Tebal 3mm Rp 65.000
Tebal 5mm Rp 62.500
Tebal 6mm Rp 125.000
Tebal 8mm Rp 220.000
DAFTAR HARGA PAPAN FIBER SEMEN
Papan Fiber Semen (GRC):
Ukuran Triplek :
Big Flat Elephant (120×200) 9mm Rp 46.000
Big Flat Elephant (122×244) 4mm Rp 43.000
Big Flat Elephant (122×244) 6mm Rp 70.000
Big Flat Elephant (122×244) 8mm Rp 95.000
Ukuran Papan :
Wood Plank Elephant (4050×100) 8mm Rp 50.000
Wood Plank Elephant (4050×200) 8mm Rp 65.000
Wood Plank Elephant (4050×300) 10mm Rp 75.000
DAFTAR HARGA PAPAN GYPSUM
Ukuran Gypsum :
Merk Jaya (120×240) 9mm Rp 60.000
Merk Elephant (120×240) 9mm Rp 50.000
Merk Knauf (120×240) Rp 48.000
DAFTAR HARGA KAYU
A. Reng
Meranti (2×3) per batang Rp 12.000
Meranti (3×4) per batang Rp 20.000
Borneo (2×3) per batang Rp 13.000
Borneo (3×4) per batang Rp 20.000
Kamper (2×3) per batang Rp 25.000
Kamper (3×4) per batang Rp 27.000
B. Kaso
Meranti (4×6) per batang Rp 40.000
Meranti (5×7) per batang Rp 49.000
Borneo (4×6) per batang Rp 28.000
Borneo (5×7) per batang Rp 43.000
Kamper (4×6) per batang Rp 47.000
Kamper (5×7) per batang Rp 70.000
C. Galar
Meranti (5×10) per batang Rp 70.000
Borneo (5×10) per batang Rp 60.000
Kamper (5×10) per batang Rp 95.000
D. Balok
Meranti (6×12) per batang Rp 80.000
Meranti (8×12) per batang Rp 120.000
Borneo (6×12) per batang Rp 75.000
Borneo (8×12) per batang Rp 95.000
Kamper (6×12) per batang Rp 180.000
Kamper (8×12) per batang Rp 200.000
DAFTAR HARGA CAT TEMBOK
A. Interior
Dulux (2,5 lt) Rp 150.000
Dulux (20 lt) Rp 1.000.000
Mowilex (2,5 lt) Rp 175.000
Mowilex (20 lt) Rp 850.000
Catylac (5 kg) Rp 75.000
Catylac (25 kg) Rp 340.000
Vinilex (5 kg) Rp 75.000
Vinilex (25 kg) Rp 365.000
Metrolite (5 lt) Rp 65.000
Metrolite ( 25 kg) Rp 350.000
Matex ( 4kg) Rp 50.000
Matex (25 kg) Rp 135.000
Profitex (5 kg) Rp 26.500
Profitex (25 kg) Rp 1.000.000
B. Eksterior
Dulux (2,5 lt) Rp 150.000 – 200.000
Dulux (20 lt) Rp 1.100.000
Mowilex (2,5 lt) Rp 150.000
Mowilex (20 lt) Rp 1.000.000
DAFTAR HARGA CAT KAYU
Dulux 1 kg Rp 40.000
Mowilex 1 kg Rp 58.000
Catylac 1 kg Rp 35.000
Glotex 1 kg Rp 35.000
Emco 1 kg Rp 35.000
Globe Supergloss Rp 30.000
DAFTAR HARGA GENTENG KERAMIK
Kanmuri Milenio (Double Interlocking)
- Warna Natural Rp 5.200
- Warna Standard Rp 6.300
- Warna Spesial Rp 8.400
- Warna Exclusive Rp 11.250
Kanmuri Espancia
- Warna Natural Rp 5.200
- Warna Standard Rp 8.500
- Warna Spesial Rp 9.500
- Warna Exclusive Rp 10.500
M Class (Double Interlocking)
- Warna Natural Rp 5.200
- Warna Standard Rp 5.900
- Warna Spesial Rp 7.750
- Warna Premium Rp 10.700
- Genteng Knok Natural Rp 14.000
DAFTAR HARGA GENTENG BETON
- Morando Rp. 2.500 – Rp. 3.200,-/pc (20pcs/m2)
- Berglazur Rp 3.000,-
- Natural Rp 1.700
- Moner Rp 4.700,- – Rp. 5.200,- (9pcs/m2)
IDEAL
- Berglazur Rp 2.650/pc
- Natural Rp 1.750/pc
DAFTAR HARGA GENTENG METAL
Sun Roof Venus
Ukuran 38,5 x 80 cm S/S Rp 21.500
Ukuran 38,5 x 80 cm D/S Rp 25.000
Sun Roof Pluto
Ukuran 38,5 x 80 cm S/S Rp 17.500
Ukuran 38,5 x 80 cm D/S Rp 19.500
DAFTAR HARGA ASBES
Jabesmen
150×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 38.000
180×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 43.000
210×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 48.000
240×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 53.000
270×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 63.000
300×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 72.000
DAFTAR HARGA SENG
Seng Plat
Tebal 0.20 Rp 25.000
Tebal 0.25 Rp 35.000
Tebal 0.30 Rp 40.000
Seng Gelombang
Tebal 0.20 Rp 50.000
Tebal 0.30 Rp 60.000
DAFTAR HARGA PIPA PVC
- Wavin
0,5 inci Rp 16.000
0,75 inci Rp 21.000
1 inci Rp 28.000
2 inci Rp 60.000
3 inci Rp 118.000
4 inci Rp 197.000
- Rucika
0,5 inci Rp 24.800
1 inci Rp 43.500
2 inci Rp 50.540
4 inci Rp 168.000
8 inci Rp 635.000
- Lucky
0,5 inci Rp 8.500
0,75 inci Rp 12.600
1 inci Rp 15.000
2 inci Rp 33.300
3 inci Rp 64.000
4 inci Rp 102.300
- Unggul
0,5 inci Rp 8.300
0,75 inci Rp 10.900
1 inci Rp 15.000
2 inci Rp 26.600
3 inci Rp 39.500
4 inci Rp 54.500
- Maspion
0,5 inci Rp 12.000
0,75 inci Rp 15.000
1 inci Rp 20.000
2 inci Rp 50.000
3 inci Rp 100.000
4 inci Rp 150.000
Daftar Harga KERAMIK LANTAI
ARWANA
20×20
Tua Rp 35.000
Muda Rp 34.000
30×30
Putih Rp 29.000
Marble Rp 32.000
Fancy Rp 36.000
40×40
Putih Rp 29.000
Marble Rp 32.500
Daftar Harga LANTAI KAYU
Kronotec (per meter) Rp 225.000
HDM Glossy (per boks) Rp 550.000
Daftar Harga KERAMIK DINDING
20×20:
Roman
(putih) Rp 30.000 – Rp 45.000
(motif) Rp 33.000 – Rp 50.000
Masterina
(putih) Rp 40.000
(motif) Rp 50.000
KIA
(putih) Rp 35.000
motif) Rp 40.000
20×25:
Mulia
(warna muda) Rp 40.000
warna tua) Rp 45.000
IKAD
(warna muda) Rp 40.000
(warna tua) Rp 50.000
Roman
25×33 Roman Rp 45.000
33×50 Roman Rp 75.000
30×30 Hercules (putih) Rp 40.000
Acura (putih) Rp 35.000
KIG (warna) Rp 40.000
KIA (warna) Rp 40.000
60 x 60 Platinum Rp 125.000
30 x 60 Platinum Rp 75.000
58 x 58 Platinum Rp 110.000
Daftar Harga SANITARI
KLOSET DUDUK:
Sanremo Classis CCST Rp 1.300.000
Lexington Rp 3.500.000
Granada 3000 CCST Rp 1.100.000
Granada II Space CCST Rp 1.500.000
Projecta Rp 1.000.000
KLOSET JONGKOK:
Rapi EX Squat Rp 200.000
WASTAFEL/LAVATORY:
San Remo 55 Lava & Pedestal Rp 600.000
Studio 3000 Lava & Pedestal Rp 400.000
Studio 50 Lavatory Rp 200.000
Studio 45 Lavatory Rp 170.000
Daftar Harga GRANIT
Impero 40×40 Rp 120.000
Granito 40×40 Rp 200.000
Inesa 40×40 Rp 175.000
Niro 40×40 Rp 155.000
Essenza 40×40 Rp 172.000
Daftar Harga KUNCI
Firo Rp 270.000
Napoli Rp 25.000
Romaco Rp 65.000
Ferza Rp 32.000
Top Rp 30.000
Paloma Rp 400.000
Yale Rp 115.000
Beluci Rp 115.000

Daftar harga bahan bangunan terlengkap bisa berubah sewaktu waktu...